PENDAHULUAN
Sebuah rumah sakit memiliki unit-unit bisnis sebagai pusat pelayanan pasien
dengan kekhususan masing-masing, salah satu unit bisnis tersebut adalah instalasi
laboratorium patologi klinik. Instalasi laboratorium patologi klinik rumah sakit bertugas
melakukan pemeriksaan sample darah, urine atau feses pasien untuk menunjang diagnosa
penyakit pasien. Instalasi ini mengoperasikan alat-alat diagnostik kedokteran canggih
untuk pemeriksaan hematologi, kimia klinik dan imunologi-serologi.
Saat ini posisi instalasi laboratorium klinik sebuah rumah sakit sangatlah strategis
dikarenakan instalasi laboratorium dapat menjadiprofit center sebuah rumah sakit.
Seorang Kepala Bagian Instalasi Radiologi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
mengungkapkan bahwa di tempatnya bekerja, instalasi laboratorium dan radiologi
merupakan unit bisnis yang memberikan keuntungan dan penjualan terbesar dibanding
unit bisnis lainnya.
RSU Pindad Bandung sebagai rumah sakit swasta yang sahamnya dimiliki PT.
Pindad, Badan Usaha Milik Negara dengan fokus usaha produksi alat-alat militer,
bermaksud untuk mengembangkan instalasi laboratorium patologi kliniknya sehingga
dapat menjadiprofit center bagi RSU Pindad.
1.1 Sejarah RSU Pindad
Rumah Sakit Umum Pindad telah berdiri sejak tahun 1965 sebagai Rumah Sakit
ABRI tingkat IV setara RSU tipe D yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
karyawan Pindad yang terdiri dari unsur ABRI dan PNS Hankam. Pada tahun 1983 status
perusahaan PT Pindad berubah menjadi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan status
RSU Pindad tetap sebagai RS ABRI dengan 75 tempat tidur.
1
Pada tahun 1997 sejalan dengan perkembangan pengguna jasanya, RSU Pindad
berkembang menjadi Unit Bisnis Strategis (UBS) PT. Pindad yang dilengkapi dengan 16
spesialisasi dan dapat melayani masyarakat umum. Pada tahun 2000 status RSU Pindad
berubah menjadi anak perusahaan PT. Cakra Mandiri Pratama yang merupakan anak
perusahaan PT. Pindad.
Pada tahun 2000 ini pula RSU Pindad mendapat ijin tetap selama 5 tahun sebagai
RSU Swasta tingkat Pratama atau setara RSU tipe D dibawah pembinaan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. RSU Pindad memiliki 63 tempat tidur, 194 karyawan
yang terdiri dari 12 dokter umum, 2 dokter gigi, 8 bidan, 73 paramedis, 67 non medis dan
dibantu oleh 32 dokter spesialis tamu.
1.2 Visi, Misi, Tujuan, Moto dan Budaya RSU Pindad
a) Visi:
Menjadikan Rumah Sakit Umum Pindad sebagai pusat pelayanan kesehatan
yang bermutu, mandiri dan terpercaya dengan memiliki unggulan pelayanan di
tahun 2008
b) Misi:
1. Meningkatkan & memanfaatkan sumber daya untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang efektif dan efisien
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan
3. Memberikan kontribusi positif pada perusahaan dengan tercapainya kondisi
finansial yang sehat dan terpenuhinya kebutuhan organisasi secara optimal
c) Tujuan Umum:
Memberikan kontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui
pelayanan kesehatan yang profesional
d) Tujuan Khusus:
1. Meningkatnya jumlah pelanggan yang menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada di Rumah Sakit Umum Pindad
2
2. Menghasilkan keuntungan yang optimal serta dapat meningkatkan
kesejahteraan karyawan dan menjamin kesinambungan organisasi
e) Moto:
A : Asih
Menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama
S : Sehat
Tujuan utama pelayanan
R : Ramah
Mewarnai sikap perilaku karyawan
I : Inovatif
Senantiasa belajar dan berkembang untuk mencapai tujuan
I : Indah
Kepedulian Rumah Sakit terhadap lingkungan
f) Budaya:
Pasien menjadi prioritas utama
Berkeinginan untuk maju
Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis
Karyawan punya arti